Ketika Petir Zeus Menyambar: Kisah Tak Terduga Pemuda yang Menemukan Harapan di Gates of Olympus
Di sebuah kamar kecil di pinggiran kota, Dimas menatap layar ponselnya yang retak.
Sudah tiga hari ia tak keluar rumah. Sejak warung tempatnya bekerja tutup, hidupnya serasa berhenti.
Tak ada suara tawa pelanggan, tak ada rutinitas, hanya hening dan pikiran yang terus berputar tanpa arah.
Dimas membuka ponselnya sekadar mengalihkan pikiran.
Ia teringat permainan yang dulu sering ia mainkan di sela waktu istirahat — Gates of Olympus.
Bukan untuk menang, tapi untuk sekadar melupakan beban yang menumpuk.
Putaran Pertama yang Hampa
Beberapa kali ia tekan tombol spin, tapi hasilnya nihil.
Hanya angka dan simbol berlalu di layar, seolah menertawakan harapannya yang kecil.
Namun Dimas tidak berhenti — bukan karena yakin, tapi karena tak ada lagi yang bisa ia lakukan malam itu.
Cahaya dari Layar Retak
Dan tiba-tiba,
sebuah kilatan muncul di layar.
“Multiplier x50!”
Cahaya dari ponselnya begitu terang, sampai memantul di wajah lelahnya.
Dimas tertegun.
Beberapa detik kemudian, saldo kecil yang tersisa berubah berkali lipat —
bukan hanya angka, tapi juga rasa yang tak bisa dijelaskan: campuran antara lega, syukur, dan tak percaya.
“Serius ini? Aku cuma iseng, tapi…”
bisiknya pelan.
Lebih dari Sekadar Permainan
Bukan jumlah kemenangannya yang membuat Dimas terdiam,
melainkan rasa hangat yang tiba-tiba muncul di dadanya.
Untuk pertama kali setelah sekian lama, ia merasa masih punya kendali atas hidupnya.
Masih ada hal kecil yang bisa membuatnya tersenyum, meski dunia terasa berat.
Pelajaran dari Zeus
Permainan itu bukan sekadar hiburan —
bagi Dimas, itu jadi simbol bahwa harapan bisa datang kapan saja, bahkan dari tempat yang paling tak terduga.
Ia menutup ponselnya, menarik napas panjang, dan berkata dalam hati:
“Mungkin ini cuma keberuntungan kecil… tapi cukup buat bikin aku percaya lagi.”
Penutup
Malam itu, Dimas tidur dengan tenang.
Bukan karena menang besar, tapi karena ia sadar —
kadang hidup memberi kejutan kecil agar kita tak benar-benar menyerah.
Petir Zeus mungkin hanya efek visual dalam game,
tapi bagi Dimas, itulah cahaya kecil yang mengingatkannya untuk tetap bertahan.
 
                                    
