Gates of Olympus: Penjual Kopi Pinggir Jalan yang Gak Sengaja Dapat Maxwin Tengah Malam

Gates of Olympus: Penjual Kopi Pinggir Jalan yang Gak Sengaja Dapat Maxwin Tengah Malam

Cart 889,555 sales
Link Situs Jakarta Daily News Online Resmi
Gates of Olympus: Penjual Kopi Pinggir Jalan yang Gak Sengaja Dapat Maxwin Tengah Malam

Gates of Olympus: Penjual Kopi Pinggir Jalan yang Gak Sengaja Dapat Maxwin Tengah Malam

Di sudut jalan kecil dekat terminal tua, aroma kopi tubruk bercampur dengan asap rokok malam. Di sanalah Pak Budi, penjual kopi sederhana, menghabiskan malam demi malam menunggu pembeli yang kian jarang datang.
Usianya sudah lewat setengah abad, tapi semangatnya belum padam. Ia hanya ditemani termos, lampu neon redup, dan sebuah ponsel tua yang sudah retak di pinggir layar.

Malam itu sunyi, terlalu sunyi.
Hujan baru saja reda, dan hanya suara tetesan air dari atap seng yang menemaninya. Sambil menyeruput kopi buatannya sendiri, Pak Budi membuka permainan yang sering disebut-sebut anak muda pelanggan warungnya — Gates of Olympus.

Spin Iseng di Tengah Sepi

Awalnya cuma untuk mengusir bosan.
Ia tak paham strategi, tak hafal pola. Hanya menekan tombol spin perlahan sambil tersenyum kecil melihat Zeus di layar.
“Lucu juga dewa satu ini,” katanya pelan sambil terkekeh.

Namun, tiba-tiba simbol scatter muncul tiga kali berturut-turut. Musik di layar berubah. Cahaya terang menyala. Zeus mengangkat tangan, dan petir biru menyambar.
Pak Budi terkejut, matanya membesar — “Lho... kok rame banget ini?”

Putaran demi putaran berjalan cepat, angka multiplier naik terus. 10x, 50x, 250x... sampai akhirnya muncul simbol 500x di tengah layar.
Petir menyambar sekali lagi, dan saldo di akun kecilnya langsung melonjak puluhan kali lipat. Ia membisu. Tangannya gemetar sambil menatap angka di layar yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Kopi, Doa, dan Keajaiban

Pak Budi menutup matanya sejenak. “Mungkin ini rezeki dari atas,” gumamnya lirih.
Bukan hanya karena menang, tapi karena selama ini hidupnya tak pernah berhenti berjuang.
Esok paginya, ia tak membuka permainan itu lagi. Ia pergi ke pasar, membeli bahan-bahan baru untuk warungnya, dan menyiapkan papan nama kecil bertuliskan:

“Kopi Zeus — Nikmatnya Petir Malam.”

Orang-orang yang lewat hanya mengira itu nama unik. Tapi hanya Pak Budi yang tahu, nama itu punya cerita — tentang malam sepi, petir biru, dan keberuntungan yang datang di saat tak terduga.

Dewa Petir dan Rezeki Tak Terduga

Bagi Pak Budi, Gates of Olympus bukan sekadar permainan. Itu jadi pengingat bahwa dalam hidup, kadang nasib baik datang diam-diam — bukan karena dikejar, tapi karena hati yang sabar.
Dan malam itu, di warung kopi kecil pinggir jalan, dewa petir turun memberi berkat pada seorang penjual kopi tua yang hanya ingin melewati malam dengan secangkir hangat dan sedikit harapan.

by
by
by
by
by

Tell us what you think!

We'd like to ask you a few questions to help improve ThemeForest.

Sure, take me to the survey
Lisensi Jakarta Daily News Terpercaya Selected
$1

Use, by you or one client, in a single end product which end users are not charged for. The total price includes the item price and a buyer fee.