Optimasi Kecepatan dan Waktu Pengadukan pada Proses Koagulasi dalam Menurunkan Kekeruhan Menggunakan Biokoagulan Biji Ketapang
Optimization of Stirring Speed and Time in the Coagulation Process in Reducing Turbidity Using Ketapang Seed Biocoagulant
Keywords:
koagulasi-flokulasi, kecepatan pengadukan, biokoagulan biji ketapang, waktu pengadukanAbstract
Kebutuhan air bersih di Kabupaten Jember dipasok oleh dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yaitu IPA Tegal Gede dan IPA Tegal Besar yang mendapatkan pasokan dari Sungai Bedadung. Tingkat kekeruhan di Sungai Bedadung telah melebihi persyaratan kualitas air maksimum yang diizinkan, sehingga perlu segera dilakukan penurunan. Salah satu metode untuk menurunkan kekeruhan pada air adalah koagulasi-flokulasi. Pada proses koagulasi-flokulasi perlu ditambahkan koagulan, yaitu suatu bahan yang membantu proses pengendapan partikel. Pada penelitian ini, biokoagulan yang berasal dari biji ketapang digunakan sebagai koagulan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kecepatan pengadukan dan waktu pengadukan yang efektif serta menganalisis pengaruh variasi kecepatan pengadukan dan waktu pengadukan dalam mengoptimalkan efisiensi penyisihan kekeruhan menggunakan biji ketapang dengan variasi kecepatan pengadukan 100, 120, 150, dan 200 rpm dan variasi waktu pengadukan 15, 30, 60, 120, dan 300 detik. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk eksperimen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan pengadukan dan waktu pengadukan yang efektif pada proses koagulasi menggunakan biokoagulan biji ketapang adalah 200 rpm dalam waktu 60 detik dan 30 rpm dalam waktu 20 menit pada proses flokulasi, dengan nilai efisiensi penyisihan sebesar 76%. Dapat disimpulkan bahwa kecepatan pengadukan berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi penyisihan kekeruhan dengan nilai-p < 0,05.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.